Senin, 25 Juli 2011

Supaya Aman

PERSIAPAN SEBELUM BERKENDARA
Setiap akan melakukan satu kegiatan / aktifitas, kita pasti akan melakukan persiapan terlebih dahulu supaya kegiatan yang akan kita laksanakan bisa berjalan lancar dan berhasil. Begitu juga halnya saat kita akan melakukan kegiatan berkendara dengan sepeda motor, kita perlu melakukan persiapan2 terlebih dahulu agar perjalanan kita bisa lancar, menyenangkan dan selamat sampai tujuan. Persiapan sebelum berkendara sebaiknya selalu dilakukan terutama jika kita hendak melakukan perjalanan jauh. Lakukan persiapan2 berikut ini
sebelum mulai berkendara :
I.                     PEMANASAN TUBUH
Dikarenakan pentingnya menjaga keseimbangan pada waktu mengendarai sepeda motor, maka memastikan tubuh siap  adalah penting sebelum mengendarai sepeda motor. Lakukan pemanasan tubuh sebelum berkendara terutama jika akan melakukan perjalanan jauh. Tujuan dilakukan pemanasan tubuh adalah untuk :
-   Meningkatkan Flesibilitas.
-   Meningkatkan Refleks.
-  Langkah pencegahan dari jatuh dan salah pengoperasian.
Lakukan Peregangan ringan pada bagian – bagian tubuh seperti :
        Leher
        Pundak
        Tangan ( Pangkal tangan, Pergelangan Tangan sampai ke jari – jari tangan )
        Pinggang
        Kaki ( Paha, lutut dan pergelangan kaki )
Pastikan kondisi tubuh sehat dan sadar 100%. Tidak dalam pengaruh minuman keras atau obat – obatan terlarang. Tidak disarankan utk berkendara bagi pengguna obat yang memiliki efek samping mengantuk. 
II.  PEMERIKSAAN KENDARAAN
       1. Bahan Bakar
Cukup untuk menempuh tujuan dan pastikan tidak ada kebocoran. Pengecekan bisa dilakukan lewat jarum penunjuk bahan bakar di speedometer atau langsung cek tangki bahan bakar.

2.       Oli Mesin
·         Kondisi terisi, level maks / berada pada batas Upper.
·         Jika kurang / dibawah batas Lower, tambahkan.
·         Pastikan tidak ada rembesan atau kebocoran.

3.       Rantai dan Ban
Perhatikan jarak main bebas rantai ± 2 s/d 3,5 cm dan tekanan ban ± 29 Psi. Cek juga ketebalan alur ban, minimal ketebalan 1mm.


4. Mesin dan Kopling
 Mesin stasioner baik, tidak pincang dan tidak bocor. Untuk sepeda motor berkopling manual, stel tuas Kopling dengan jarak freeplay ujung tangkai 1 s/d 2 cm.

5. Kemudi, Baterai dan Kaca Spion
- Pergerakan stang kemudi tidak berat dan lancar.
- Kaca Spion diatur 2/3 pandangan bebas kebelakang dan 1/3 terlihat tubuh pengendara. Sebaiknya gunakan kaca spion standar pabrikan.
-  Batarei mampu menghidupkan stater elektrik, lampu – lampu dan klakson.


III.                PERLENGKAPAN BERKENDARA ( RIDING GEAR )
Perlengkapan berkendara / Riding Gear digunakan untuk mengurangi resiko cidera ringan maupun parah apabila sepeda motor jatuh / terjadi kecelakaan, meningkatkan akselerasi saat berkendara serta untuk menjaga kondisi tubuh dan kenyamanan saat berkendara.
  1. Helm
-  Helm harus selalu digunakan ketika mengendarai sepeda motor, karena fungsinya sebagai pelindung bagian tubuh yang sangat vital, yaitu kepala.
-  Gunakan helm yang sesuai dengan ukuran kepala dan dirancang untuk mengendarai sepeda motor. Sesuai UU Lalu lintas dan Angkutan Jalan No.22 Tahun 2009, Helm yang diwajibkan adalah Helm yang memiliki Logo SNI emboss ( timbul ).
-  Helm dengan warna yang cerah, mudah untuk dilihat dan tidak mudah terabaikan di jalan adalah yang lebih utama.
-  Pastikan tali pengikat dagu terpasang dengan benar.
-  Jangan menggunakan helm yang pernah terbentur pada saat kecelakaan, karena helm tersebut tidak lagi memiliki perlindungan optimal.
-  Helm penuh (full face) lebih baik melindungi kepala dari pada helm 3/4 , karena helm penuh melindungi seluruh bagian kepala. 

Sarung tangan / Gloves


ü  Dianjurkan terbuat dari bahan kulit.
ü  Sarung tangan kulit yang memudahkan tangan untuk bebas bergerak dan memberikan perlindungan dari luka gores adalah yang terbaik.
ü  Pilihlah ukuran yang sesuai dengan ukuran tangan anda.

3. Pakaian
ü  Pakaian tangan panjang dan celana panjang sangat dianjurkan karena keduanya dapat mengurangi efek tergores dan benturan ketika jatuh, pilihlah pakaian dengan ukuran yang pas dan dapat dengan bebas melakukan gerakan.
ü  Sangat disarankan menggunakan warna pakaian yang cerah dan mudah untuk dilihat di lalulintas  .
ü  Tergantung dengan keadaan cuaca, pilihlah pakaian yang mudah menyerap keringat, mudah kering, atau memberikan perlindungan dari udara dingin.
4. Sepatu
Sepatu berfungsi untuk melindungi bagian mata kaki ke bawah bila terjatuh / terjadi kecelakaan pada saat mengendarai motor. Selain itu juga melindungi dari panas, serpihan – serpihan batu, benturan dan halangan selama perjalanan.
- Sepatu bertumit dan tapak sepatu yang tidak mudah slip sangat dianjurkan.
- Sepatu Boots digunakan ketika mengendarai sepeda motor sport dan saat berkendara di kondisi hujan.

Nah, itu adalah persiapan - persiapan yang sebaiknya kita lakukan sebelum berkendara. Tujuannya agar aktifitas berkendara kita bisa aman, nyaman dan selamat selama perjalanan hingga sampai ke tempat tujuan. Ingat..keselamatan adalah hal yang utama saat berkendara.
Ride Safely, Enjoy Your Life...













0 komentar:

Posting Komentar

 
Copyright @ 2009 Safety Riding Jawa Tengah: Supaya Aman | Original Template: Minima Black | Modifikasi oleh NATALUDIN | Top